Minggu, 26 April 2015

TUGAS IBD BAB 4,5,6


BAB 4
Manusia dan Cinta Kasih

1  Pengertian Cinta Kasih dan Sayang

Ada beberapa pendapat mengenai pengertian cinta kasih. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan W.J.S. Purwodarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang (kepada), ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti cinta dan kasih itu hamper sama sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang hamper sama, antara keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah pada orang atau yang dicintai. Dengan kata lain, bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Erich Fromm (1983: 24-27) dalam bukunya Seni Mencintai menyebutkan bahwa cinta itu terutama member, bukan menerima, dan member merupakan ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan. Yang paling penting dalam member adalah hal-hal yang sifatnya manusiawi, bukan materi. Cinta selalu menyertakan unsure-unsur dasar tertentu, yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian, dan pengenalan.
Dr. Sarlito W. Sarwono mengemukakan bahwa cinta itu memiliki tiga unsure, yaitu ketertarikan, keintiman, dan kemesraan. Keterikatan adalah perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas hanya untuk dia. Keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara Anda dan dia sudah tidak ada jarak lagi sehingga panggilan-panggilan formal seperti Bapak, Ibu, Saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan seperti sayang. Sedangkan kemesraan adalah adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen jika jauh dan lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang. Ketiga unsur cinta tersebut sama kuatnya, jika salah satu unsur cinta itu tidak ada maka cinta itu tidak sempurna atau dapat disebut bukan cinta.
Secara sederhana cinta kasih adalah perasaan kasih sayang yang dibarengi unsur terikatan, keintiman dan kemesraan (Cinta Ideal / Segitiga Cinta) di sertai dengan belas kasihan, pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab yang diartikan akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan dan kebahagiaan.
2  Pengertian Kasih Sayang

Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S Poerwadaminta yitu perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka pada seseorang. Dalam berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar atau tidak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka,  sehingga keduannya merupakan suatu kesatuan yang utuh. Seorang remaja menjadi frustasi, morfinis, berandalan dan sebagainya itu disebabkan karena kekurangan perhatian dan kasih sayang dalam kehidupan keluarga.
  
3  Macam-macam Cinta

Menurut Erich Fromm (1983 : 54) dalam bukunya Seni Mencintai mengemukakan tentang adanya berbagai macam-cinta yang dapat di uraikan sebagai berikut :

1.    Cinta Diri Sendiri
Secara alami manusia mencintai dirinya sendiri (self love) dan banyak orang yang menafsirkan cinta diri sendiri diidentikan dengan egoistis. Jika demikian cinta diri sendiri ini bernilai negatif. Namun apabila diartikan bahwa cinta diri sendiri adalah mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jamsmani dan rohaninya terpenuhi seimbang  ini bernilai positif. Dengan demikian cinta terhadap dirinya tidak harus dihilangkan tetapi harus berimbang dengan cinta kepada orang lain untuk berbuat baik.

2.    Cinta Sesama Manusia / Persaudaraan
Cinta kepada sesama manusia atau persaudaraan (agape. Bahasa Yunani) itu merupakan watak manusia itu sendiri dan diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatannya kepada sesama manusia. Perbuatan dan perlakuan yang baik kepada sesama manusia bukan berarti karena seseorang itu membela, menyetujui, mendukung dan berguna, bagi dirinya, melainkan dating dari hati nuraninya yang ikhlas disertai tujuan yang mulia. Motivasi perbuatan dan perlakuan seseorang mencintai sesama manusia itu disebabkan karena pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendirian (manusia sebagai makhluk social) dan sudah merupakan suatu kewajiban.

3.    Cinta Erotis
Cinta yang erat dorongannya dengan dorongan seksual (sifat membirahikan) ini merupakan sifat eksklusif (khusus) yang bias memperdayakan cinta yang sebenarnya. Hal itu dikarenakan cinta dan nafsu tersebut letaknya tidak berbeda jauh. Disi lain Cinta erotis jika didasari dengan cinta ideal, kasih sayang, keserasian maka berfungsi dalam melestarikan keturunan dalam ikatan yang sah yaitu pernikahan. Sebaliknya jika tidak didasari kasih sayang yaitu nafsu yang membutakan akal pikiran sehingga yang ada hanya nafsu birahi didalamnya akan timbul rasa ketidak puasan bias berakhir dengan sebuah perceraian bahkan akan mungkin timbul juga perselingkuhan atau ke tempat pelacuran yang didalamnya tidak mungkin akan timbul rasa kasih sayang karena yang ada hanya nafsu birahi berhubungan badan saja, dengan uang sebagai bayarannya.

4.    Cinta Keibuaan
Kasih sayang itu bersumber dari cinta keibuan, yang paling asli dan yang terdapat pada diri seorang ibu terhadap anaknya sendiri. Ibu dan anak terjalin suatu ikatan fisiologi. Seorang ibu akan memelihara anaknya dengan hati-hati penuh dengan kasih sayang dan naluri alami seorang ibu. Sedangkan menurut para ahli ilmu jiwa berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukan karena fisologis, melainkan dorongan psikis.
5.    Cinta terhadap Allah
Merupakan puncak cinta manusia, yang paling jernih, spiritual dan yang dapat memberikan tingkat perasaan kasih sayang yang luhur, khususnya perasaan simpatik dan sosial. Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan membuat cinyta menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupan dan menundukkan semua bentuk cinta yang lain.

6.    Cinta terhadap Rasul
Ini merupakan ideal yang sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.
4  Mewujudkan Cinta Kasih
Untuk dapat mewujudkan cinta kasih dan sayang dalam kehidupan agar tentram damai dan bahagia dapat dengan cara :

1.    Cara mewujudkan cinta diri sendiri
Dapat dilakukan dengan mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jasmani dan rohani dirinya sendiri terpenuhi secara wajar. Contohnya mandi, menyisir rambut, memaka wangi- wangian, mengenakan baju yang sopan tidak melanggar adat atau norma yang ada.

2.    Cara mewujudkan cinta sesama manusia / persaudaraan
Dapat dilakukan dengan perbuatan yang bersifat sosial dan kemanusian. Contohnya saling tolong menolong, kerja bakti, saling tepo seliro, Jean Henry Dunant ( 1882-1910) seorang bankir dan penulis berkebangsaan Swiss yang atas suka relanya menolong setiap orang yang menderita luka-luka dalam pertempuran Solferino (1859) mendirikan Palang Merah International (1863)
3.    Cara mewujudkan cinta erotis
Dapat dilakukan apabila dilandasi dasar cinta kasih yang bertanggung jawab dan tidak melanggar adat atau norma yang ada. Contohnya cinta eotis seorang lelaki terhadap perempuan yang di sudah di ikat pernikahan di dasari percintaan.

4.    Cara mewujudkan Cinta Keibuan
Dapat dilakukan dengan dilandasi kasih sayang ibu yang tak terhingga terhadap anaknya dari sejak dikandung, melahirkan, dan mengurus sampai menikahkan dengan tanpa pamrih sedikitpun dan doanya yang selalu menginginkan dan melihat anaknya bahagia di jauhkan dari segala kesusahan.

5.    Cara mewujudkan Cinta kepada Allah
Dapat dilakukan dengan dilandasi cinta yang teramat sangat dan meniadakan Tuhan selain Allah dengan beraqidah yang kokoh dan bertaqwa atau menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan yang sudah di tentukan Nya.

6.    Cara mewujudkan Cinta kepada Rasull
Dapat dilandasi dengan cinta dengan mencontoh suri teladan yang baik yang ada pada diri rasul yaitu sidiq, tablig, amanah, dan fatonah yang di laksanakan setiap saat selama masih diberi kehidupan oleh sang maha hidup.

STUDI KASUS

A.    Kasus Pertama
Cinta merupakan suatu hal yang sulit untuk dijelaskan. Setiap orang pasti memilki pengertian atau presepsi yang berbeda soal cinta. Cinta itu ibarat air hujan yang semua orang tidak dapat memprediksi datangnya dan juga akan turun ke semua orang. Cinta tidak hanya cinta kepada lawan jenis tetapi juga cinta kepada hewan, tumbuhan, uang, dan masih banyak lagi.
Dizaman yang sudah era globalisasi ini, cinta merupakan hal yang biasa. Bahkan anak yang masih ingusan pun mengerti tentang cinta walaupun mereka tidak tahu makna sebenarnya tentang cinta.  Pacaran pun terkadang  orang membuktikan dengan cinta. “Kalau Cinta sudah melekat tai kucing rasa coklat”, maksudnya adalah jika seseorang sudah terjangkit dengan yang namanya virus cinta pasti di dapat melakukan segala hal untuk cintanya itu. Tetapi apakah makna sejati tentang cinta ? Tidak ada Cinta sejati didunia hanya cinta Tuhan kepada umatnya dan cinta orangtua kepada anaknya. Tanpa cinta hidup kita tak akan menjadi indah.
Seringkali orang salah mengartikan Cinta, banyak pula anak – anak yang tidak merasakan kasih sayang.
B.     Kasus Kedua
Studi kasus cinta dan kasih diambil dari certia anak jalanan yang kurang  bahkan tidak pernah merasakan rasa cinta dan kasih. Banyak sekali anak jalanan yang terlahir tanpa orang tua, atau terlahir mempunyai orang tua yang tidak pernah memberikan mereka rasa kasih sayang. Karena mereka tidak pernah merasakan rasa cinta dan kasih dari orang terdekat mereka, mereka kadang suka berprilaku tidak sopan terhadap orang lain. Orang-orang seperti ini harus lebih diperhatikan dan diberi pengertian karena mereka dapat juga merugikan orang lain. Seperti contohnya mereka akan melakukan hal tercela yang dapat menyakiti perasaan orang lain tanpa memikirkan perasaan orang yang mereka sakiti hatinya karena mereka sendiri pun tidak mengerti apa arti cinta dan kasih sayang. Anak-anak seperti ini harus diarahkan dan dibimbing, diberi tahu dan diberi cinta dan kasih sayang. Dengan memperhatikan mereka, mengajari mereka, mengasihi mereka, pelan namun pasti mereka pasti akan mengerti dan merasakan kenyamanan dalam hidupnya yang selama ini selalu dipenuhi dengan rasa dengki terhadap orang lain. Dunia ini akan indah jika kita semua yang hidup didunia ini memiliki rasa cinta dan kasih terhadap sesama manusia, menghargai, memberi dan mengasihi sesama manusia, maka dunia akan terasa nyaman dan damai karen penuh cinta dan kasih sayang.

C.     Kasus Ketiga
JAKARTA, KOMPAS.com — Eci Amanda (25) ditangkap polisi karena membekap hingga tewas anak pertamanya, Putri Amanda, yang baru berusia dua tahun sembilan bulan. Eci, istri dari Syafrizal (28), ditangkap di rumah kontrakan mereka di Jalan Kartini 13 Nomor 4 RT 13 RW 02 Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Kartini, Jakarta Pusat, Jumat (15/1/2010) malam. Kawasan tersebut merupakan daerah perkampungan padat yang banyak dihuni warga kelas menengah bawah, termasuk para pekerja malam. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Pusat Komisaris Suwondo Nainggolan yang dihubungi, Sabtu, mengatakan, Eci Amanda diduga sering menyiksa putrinya. ”Berdasar otopsi terhadap jenazah Putri Amanda, didapati lebam pada paru. Bayi tersebut mati lemas,” kata Nainggolan.
Putri Amanda diketahui mati lemas pada Jumat malam sekitar pukul 21.00. Sekitar satu jam sebelumnya, Putri masih disuapi makan oleh Eci. Syafrizal kepada polisi mengaku, Eci kerap menyiksa putrinya jika ada permintaannya yang tidak dituruti Syafrizal. Syafrizal bekerja sebagai pedagang makanan yang hidup sederhana. Suwondo mengatakan, belum tahu apakah soal ekonomi ikut jadi faktor pemicu kekerasan Eca Amanda kepada putrinya.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jakarta Pusat Inspektur Satu Sentike Bosayor mengatakan, Eci mengaku membekap anaknya hingga tewas karena kesal Putri menangis tanpa henti. Putri Amanda dibekap sekitar 30 menit hingga mati lemas di tangan ibunya. ”Dia sudah kami periksa kemarin. Pemeriksaan kami hentikan karena dia sakit pendarahan pada gusi. Hari ini (Minggu), dia akan diperiksa kondisi kejiwaannya di RSCM,” Minggu, 17 Januari 2010 | 07:20 WIB KOMPAS.com.


BAB 5
MATERI MANUSIA DAN KEINDAHAN


KEINDAHAN adalah sesuatu yang enak untuk kita lihat. Keindahan dapat dirasakan oleh semua orang. Keindahan dapat memberikan kegembiraan hati. Jika kita melihat sesuatu yang baik dan enak untuk dipandang, maka itulah yang dinamakan keindahan. Dengan merasakan keindahan, timbullah rasa kepuasan dalam diri manusia, dan menyenangkan hati kita.
Keindahan sering diutarakan kepada situasi tertentu, arti kata keindahan yaitu berasal dari kata INDAH, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat Universal. Artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan atau lokal
Menurut cakupan nya orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa inggris sering dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the beautiful” (benda atau hal indah). Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang kadang dicampur adukan saja. Di samping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian, yakni :
• Keindahan dalam arti luas meliputi : keindahan jasmani , keindahan seni , keindahan alam , keindahan moral dan keindahan intelek
• Keindahan dalam arti estetis murni : dengan segala sesuatu yang diserapnya.
• Keindahan dalam arti batas dalam pengertiannya dengan penglihatan

KEINDAHAN MENURUT PARA AHLI :
• 1. Thomas Aquinos (1225-1274) : mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bila mana dilihat (id qout visumplacet).

• 2. Khalil Gibran : mengungkapkan bahwa keindahan adalah Sesuatu yang menarik jiwamu. Keindahan adalah cinta yang tidak memberi namun menerima

• 3. Baumgarten : keindahan adalah keseluruhan yang merupakan susunan yang teratur dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain, atau dengan keseluruhan itu sendiri.

Menurut The Liang Gie dalam bukunya “Garis Besar Estetik” (filsafat keindahan), dalam bahasa inggris keindahan diterjemahkan dengan kata “Beautiful”, bahasa perancis ”Beau”, itali dan spanyol “Bello”, kata kata itu berasal dari bahasa latin “Bellum”, akar katanya adalah “Bonum” yang berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi “Bonellum” dan terakhir dipendekkan menjadi “Bellum”.
Keindahan dalam suatu kualitas yang abstrak adalah keindahan yang tak dapat terlihat secara fisik dan bersifat tidak beraturan, tetapi nilai dari keindahan itu dapat dirasakan, seperti contoh keindahan ketika merasakan angina yang berhembus. Keindahan seluas luasnya meliputi keindahan seni, keindahan alam, dan keindahan intelektual
Sedangkan keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang indah adalah kebalikan dari keindahan dalam suatu kualitas yang abstrak, dimana keindahan itu dapat dirasakan,dilihat maupun dapat dikenang selama kita mengingatnya.

HUBUNGAN MANUSIA DAN KEINDAHAN
Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kia perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
Manusia yang menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut.
Konsep keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran. Batas keindahan akan berhenti pada pada sesuatu yang indah dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah, Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan yang lainya. Dengan kata lain imajinasi merupakan proses menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai objek imajinasi
Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya. Tujuannya tentu saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara kodrati

KESERASIAN
Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan,Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran, dan seimbang.Keserasian merupakan bagian atau yang dapat mewujudkan keindahan. Keserasian mengandung unsur pengertian perpaduan , pertentangan, ukuran dan seimbang.Perpaduan misalnya : Lagu atau nyanyian-nyanyian merupakan unsur pertentangan antara suara tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-halus yang terpadu begitu rupa sehingga telinga kita dibuat asyik mendengarkan dan hati kita pun merasa puas, tetapi apabila dalam keasyikan itu tiba-tiba terdengar suara yang sumbang kita pun tentunya akan merasa kecewa dalam hal lagu irama yang indah merupakan pertentangan yang serasi.
Teori estetika keindahan adalah Jean M. Filo dalam bukunya “Current Concepts of Art” dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
• Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu subjektif adanya.
Yakni karena manusianya menciptakan penilaian indah dan kurang indah dalam pikirannya sendiri. Barangkali pernah juga kita dengar pepatah “Des Gustibus Non Est Disputandum” selera keindahan tak bisa diperdebatkan.
• Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan objektif adanya.
Yakni karena keindahan itu merupakan nilai yang intrinsik ada pada suatu objek, artinya seekor kupu-kupu memang lebih indah dari pada seekor lalat hijau.
• Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu merupakan pertemuan antara yang subjektif dan yang objektif.
Artinya kualitas keindahan itu baru ada apabila terjadi pertemuan antara subjek manusia dan objek substansi..
Kehidupan serasi, selaras dan seimbang akan tumbuh dan berkembang dengan baik apabila antara kita bersikap dan berperilaku sesuai dengan kodrat , harkat dan martabat manusia sebagai ciptaan Tuhan yang maha esa. Keserasian merupakan kondisi yang menggambarkan terpadunya unsur unsur yang terlibat dalam kehidupan bersama. Seperti kita ketahui, alam semesta terdiri atas makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Keserasian merupakan gambaran suasana yang tertib, teratur, aman , damai, dan tentram lahir bathin baik kehidupan secara individu, keluarga, masyarakat, maupun berbangsa dan bernegara. Keserasian terwujud apabila masing masing individu dan lembaga lembaga masyarakat menyadari serta melaksanakan tugas, fungsi, hak, dan kewajiban dengan penuh tanggung jawab. Baik serasi dalam beragama, berkebudayaan dan sebagainya.

HAL-HAL POSITIF YANG DAPAT DITERAPKAN SEHARI-HARI KARENA RINGKASAN INI :

1. Selalu beranggapan bahwa semua ciptaan Tuhan Yang Maha Esa itu adalah ciptaan yang terbaik
2. Selalu beranggapan bahwa semua ciptaan Tuhan Yang Maha Esa itu adalah indah dan tidak ada yang buruk
3. Selalu mencintai sesama karena semua ciptaan Tuhan itu indah apalagi manusia
4. Selalu bersyukur dengan semua keadaan apapun karena semua ciptaan Tuhan adalah baik
5. Selalu menyembah Tuhan yang menciptakan kita dengan indah
6. Selalu beranggapan bahwa ciptaan manusia tidak ada yang buruk dan selalu menjaga keindahan dari masing-masing individu mereka
7. Selalu hidup dengan seimbang, selaras dan serasi dan hidup yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku
8. Selalu mengangkat Harkat dan Martabat dari setiap orang, karena setiap orang itu mempunyai Harkat dan Martabat yang tinggi
9. Selalu membuat keindahan di sekitar kita

HAL-HAL NEGATIF YANG HARUS DIJAUHI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI KARENA RINGKASAN INI :

1. Tidak boleh menggangap jelek sesuatu, karena semua yang ada itu merupakan sesuatu yang baik
2. Tidak boleh melihat orang dengan ada apanya , tetapi melihat orang dengan apa adanya
3. Jangan menghina satu sama lain, karena pada dasarnya setiap orang itu adalah indah
4. Jangan menyia-nyiakan kehidupan kita yang indah ini yang sudah diciptakan oleh Tuhan untuk kita nikmati
5. Jangan tidak bersyukur dengan kehidupan yang kita miliki, jalani dan nikmati
6. Jauhkan diri dari sifat angkuh, karena sifat angkuh dapat menghancurkan diri kita sendiri
7. Jangan lupa kepada Tuhan yang menciptakan dunia yang indah ini
8. Jangan mengeluh dan tetap bersyukur , dan jangan pernah menyerah

BAB 6

Manusia dan Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra {artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau_ti_n~atau lahir batin.

Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan

Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan “risiko” hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya.

Baik dalam Al Quran maupun kitab suci agama lain banyak surat dan ayat yang menguraikan tentang penderitaan yang dialami oleh manusia atau berisi peringatan bagi manusia akan adanya penderitaan. Tetapi umunya manusia kurang memperhatikan peringatan tersebut, sehingga manusia mengalami penderitaan.

Hal itu misalnya dalam surat Al.lnsyigoq:6 (q) dinyatakan “manusia ialah mahluk yang hidupnya penuh perjuangan. Ayat tersebut harus diartikan, bahwa manusia harus bekerja keras untuk dapat melangsungkan hidupnya. Untuk kelangsungan hidup ini manusia harus menghadapi alam (menaklukan alam), menghadapi masyarakat sekelilingnya, dan tidak botch lupa untuk taqwa terhadap Tuhan.

Sabtu, 18 April 2015

TEORI ORGANISASI

Text Box: MAKALAH TEORI ORGANISASI UMUM
Text Box: Kelompok 4Text Box: Disusun Oleh :
1. Galih Andika MP
2. Heribertus Oscar
3. Irfan Aji Pratama
4. Joshua Christopher
5. Fitriati Fauziah
Kelas :
1 KA 22
Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena tanpa perlindungan-Nya maka makalah ini tidak dapat kami selesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. Dalam makalah ini penulis menjelaskan tentang salah satu Organisasi yang bernama “I’m Great”, dan membahas isi dari organisasi tersebut.
Penulis menyadari dalam menyelesaikan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, hal itu disebabkan karena keterbatasan waktu yang dimiliki penulis maupun sumber referensi yang digunakan. Oleh karena itu mohon maaf jika makalah ini kurang sempurna. Tak lupa penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada seluruh anggota kelompok yang lainnya yang telah membantu dalam penulisan serta penyelesaian makalah ini.
Demikian makalah ini dibuat semoga dapat bermanfaat bagi pihak – pihak yang memerlukannya. Jika terdapat kesalahan kami selaku penulis memohon maaf atas keterbatasan yang kami miliki. Atas perhatian dan pengertiannya kami ucapkan Terima Kasih.





                                                                                                                                                                    


Penulis.




Daftar Isi

KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Rumusan Masalah

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Organisasi
2.2 Sejarah Terbentuknya Organisasi I’m Great
2.3 Struktur Organisasi I’m Great
2.4 Sistem perekrutan anggota dari I’m Great
2.5 Program atau kegiatan Organisasi I’m Great
2.6 Faktor Penghambat Dan Pendorong Organisasi I’m Great
2.7 Visi Dan Misi Organisasi I’m Great

BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN













BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, dalam hidup manusia selalu berinteraksi dengan sesame serta lingkungannya. Manusia hidup berkelompok, baik dalam kelompok besar maupun kecil. Hidup dalam kelompok tidaklah nudah, untuk menciptakan kondisi kehidupan yang harmonis anggota kelompok haruslah saling menghormati dang menghargai. Agar terciptanya suatu organisasi yang harmonis, maka manusia harus memiliki kelompok dalam suatu organisasi tertentu. Organisasi pada dasarnya merupakan tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali, dengan memanfaatkan sumber daya (dana, material, lingkungan, metode, sarana, prasarana, data) dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan bersama. Setiap manusia yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama, menciptakan sebuah wadah atau badan dimana mereka saling berusaha untuk mewujudkan tujuan tersebut. Dan hal ini lah yang menjadi sebab adanya tujuan dari sebuah organisasi. Tujuan dicerminkan oleh sasaran yang harus dilakukan baik dalam jangka pendek, maupun jangka panjang.
Tujuan dari sebuah organisasi sangat mempengaruhi kinerja dari organisasi itu sendiri maupun untuk mencari massa atau anggota baru dalam pengembangan sebuah organisasi dan untuk menjaga kaderisasi anggota. Kaderisasi bertujuan untuk menjaga sebuah organisasi tetap bisa bertahan dan eksis dalam jangka waktu yang panjang.
Mengikuti atau menjadi bagian dari sebuah organisasi mempunyai dampak sangat besar untuk kehidupan, karena dalam sebuah organisasi bisa di ibaratkan sebagai masyarakat dalam lingkup kecil. Selalu ada masalah yang perlu dipecahkan bersama, sikap saling menjaga dan bertanggungjawab terhadap keutuhan anggota atau pun mempertahankan sebuah kelompok, memberikan gambaran sebuah perjuangan panjang, dan ini akan sangat membantu ketika dalam penyelesaian masalah atau memberikan masukan kepada masyarakat dalam lingkup luas.






1.2 TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman terhadap pembaca atau orang lain mengenai organisasi terutama organisasi I’m Great yang menjadi studi kasus dari penulis.

1.3 RUMUSAN MASALAH
Dari penjelasan diatas, maka kami merumuskan dan mengambil suatu objek dari organisasi I’m Great di kawasan Depok, ke dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :
  1. Apa pengertian dari organisasi secara umum
  2. Bagaimana sejarah organisasi I’m Great?
  3. Bagaimana struktur organisasi I’m Great?
  4. Bagaimana system perekrutan dalam organisasi ini?
  5. Apa program atau kegiatan dari organisasi ini?
  6. Apa faktor penghambat dan pendorong organisasi I’m Great?
  7. Apa visi dan misi organisasi I’m Great?
  8. Bagaimana kaitan organisasi ini dengan fungsi manajemen?
  9. Apa perbedaan antara Organisasi peduli lingkungan dengan pecinta alam?
















BAB II. PEMBAHASAN


2.1 PENGERTIAN ORGANISASI

Untuk dapat memahami organisasi, kita harus mengetahui terlebih dahulu beberapa teori dari beberapa tokoh. Pertama, menurut Michele Handel, organisasi adalah kelompok yang diorganisasikan dengan sengaja, dimana kelompok tersebut memiliki tujuan yang nyata dan spesifik, didesain untuk hidup lebih lama dari individu, memiliki seperangkat aturan formal, dan secara relatif organisasi mempunyai struktur kekuasaan, peran dan tanggung jawab yang bebas dari karakteristik personal tertentu. Kemudian yang kedua, menurut Robbins organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi yang bekerja atas dasar yang relatif terus-menerus untuk mencapai tujuan bersama Jadi, secara umum organisasi adalah suatu wadah yang berisikan kumpulan individu yang memiliki visi, misi, dan tujuan bersama.
Ciri-ciri dari organisasi adalah :
  • Adanya komponen ( atasan dan bawahan).
  • Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang.
  • Adanya tujuan.
  • Adanya sasaran.
  • Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati.
  • Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.
  • Adanya komunikasi antar suatu anggota dengan yang lain.

Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.

Unsur-unsur Organisasi
Description: UO
Organisasi memiliki unsur-unsur tertentu, yaitu :
  • Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama, artinya : Organisasi merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan. Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.
  • Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang, artinya : Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.
  • Jelas tugas kedudukannya masing-masing, artinya : Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.
  • Ada tujuan tertentu, artinya : Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik.

2.2 Sejarah Terbentuknya Organisasi I’m Great
I’m Great merupakan sebuah kepanjangan dari Inspiring Movement of Green Reboisation yaitu sekelompok anak muda dimana para anggotanya merupakan gabungan dari seluruh perwakilan SMA di Depok, tetapi baru baru ini I’mGreat mengajak SMA 7 dan SMA 8 untuk bergabung. Perwakilan dari sekolah tersebut ialah yang sangat peduli akan kelangsungan kota Depok, maksud dari kelangsungan kota depok yaitu peduli akan kehijauan dan kelestarian kota Depok, peduli akan dunia ini yang semakin parah keadaannya , dan organisasi ini bergerak dibidang kepedulian atau penghijauan kota Depok dengan cara menanam seribu pohon di kota ini.
Awal mula berdirinya pertama kali dicetuskan oleh seorang siswa dari SMAN 1 Depok yang ingin membuat ide gila dengn cara membuat acara ekstrem tentang lingkungan dan mulai berkonsultasi dengan walikota Depok. Maka terbentuklah I’m Great saat itu. I’m Great setiap tahun silih berganti dengan masa kepengurusan 1 tahun. Dan setiap tahunnya akan selalu dipilih ketua selanjutnya untuk meneruskan misi penyelamatan bumi.

2.3 Struktur Organisasi I’m Great
Text Box: Ketua
 


Text Box: Wakil Ketua

 











Bagan diatas merupakan struktur organisasi I’m Great, yang diketuai oleh Irham Dinan, yang dipilih melalui hasil musyawarah para senior I’m Great. Dibawahnya ada wakil ketua yang dipegang oleh Innes Alpionika yang dipilih juga berdasarkan hasil musyawarah. Dibawah ketua dan wakil juga terdapat seksi acara yang dipegang oleh Endi Habibullah, seksi dokumentasi, seksi perlap yang dipegang oleh Taurusa Mahda, seksi konsumsi yag dipegang oleh Sahri Rahma, Humas oleh Zhafira, ada juga k3 dan bendahara. Dan berikut merupakan tugas dari masing masing jabatan :
·       Ketua, bertugas Mengarahkan program dan kegiatan operasional organisasi, Membina keutuhan organisasi dan mendorong kemajuan organisasi melalui jalinan kerjasama dan komunikasi antar anggota, Membangun citra organisasi, Mengusahakan peluang penghimpunan dana yang sah.
·       Wakil Ketua, bertugas Membantu Ketua dalam membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya, Mewakili Ketua bila berhalangan, Melaksanakan delegasi tugas dan wewenang dari Ketua, Melakukan pengawasan intern untuk mengamati apakah pelaksanaan tugas telah dikerjakan sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan yang berlaku serta melaporkan hasil pengawasan tersebut kepada Ketua.
·       Seksi Acara, bertugas Menyusun rencana kegiatan, Mengatur, memimpin semua kegiatan, Membagi tugas dan tanggungjawab mengenai hal – hal teknis pada saat kegiatan berlangsung, Mengatur waktu, tempat dan membagi tugas masing – masing anggota saat acara, bekerja sama dengan seksi lain seperti, seksi humas, publikasi dan dokumentasi, perlengkapan, keamanan dan kesehatan
·       Seksi Dokumentasi, bertugas Menyediakan, memproses dan memproduksi dokumentasi kegiatan dalam bentuk foto ataupun video, Menyediakan dan menyiapkan sarana transportasi bagi kebutuhan kegiatan, Melakukan tugas-tugas yang ditugaskan oleh ketua panitia dan berkoordinasi dengan sie lainnya secara kooperatif.
·       Bendahara, bertugas Menyimpan dan mengeluarkan uang kepanitiaan, Membukukan segala pengeluaran dan menerima dan mencatat tanggal uang masuk beserta sumber dan jumlah dana, Mengeluarkan uang serta mencatat jumlah (banyaknya uang), tanggal, penerima, serta kegunaan uang tersebut, Menyediakan nota (kwitansi) uang masuk dan dan meminta nota pembelian atas kegunaan dana,  Membuat laporan keuangan, dan membukukan keuangan iuran pokok, wajib maupun sumbangan sukarela anggota.
·       Seksi Konsumsi, bertugas Menyiapkan dan mengatur menu makanan (ringan dan berat) termasuk penjadwalannya, menyiapkan dan membereskan alat-alat konsumsi yang dibutuhkan, Mengurus biaya konsumsi, Berkoodinasi dengan bendahar terkait list kebutuhan dan anggaran, Bertanggungjawab kepada Ketua.
·       Humas, bertugas Mengkonsep dan membuat media publikasi kegiatan  dan menyebarkannya kepada pihak terkait, Membuat list kebutuhan dan anggaran, Bertanggungjawab kepada ketua panitia .
·       Seksi Perlengkapan, bertugas Merencanakan dan mendata peralatan perlengkapan kegiatan yang dibutuhkan serta mengupayakan pengadaannya, Mengadakan dan mendistribusikan perlengkapan kegiatan, Melakukan tudas-tugas yang ditugaskan oleh ketua, Melaporkan hasil-hasil kegiatan kepada ketua.
·       K3, bertugas Mengatur dan mempersiapkan penataan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan keamanan kegiatan, Mengatur dan mempersiapkan sarana-sarana yang berkaitan dengan keamanan kegiatan, Melakukan koordinasi kegiatan pengamanan yang berkaitan dengan Kegiatan, Melakukan tugas-tugas yang ditugaskan oleh Ketua.

2.4 Sistem perekrutan Organisasi I’m Great
Dalam sebuah organisasi tentu diperlukan yang namanya Recruitment atau perekrutan anggota-anggota, yang membedakannya yaitu adalah system atau cara perekrutannya. Dalam organisasi ini system perekrutannya adalah dengan cara open recruitment dari setiap SMA Negri yang ada di Depok, biasanya anggota I’m Great itu adalah anggota dari ekskul KIR (Karya Ilmiah Remaja). Selanjutnya tidak hanya ekskul KIR yang bias bergabung dalam organisasi ini tetapi anak ips pun bisa bergabung dengan organisasi ini. Untuk memasuki seksi-seksi nya setiap anggota ditanya apa minat dari anggota tersebut, lalu dari setiap seksi itu, penanggung jawabnya dipilih dari musyawarah ketua I’m Great.


2.5 Program atau Kegiatan Organisasi I’m Great
Program atauu kegiatan dari organisasi ini diantaranya adalah
1.     Kampanye
Salah satu kegiatan I’m Great adalah Memperingati hari bumi, dengan cara kampanye di wilayah kota Depok. Biasanya kampanye ini dilakukan di pertigaan Jalan Juanda Margonda Raya, dengan cara membentangkan spanduk saat lampu menyala merah dan mulai meneriakan yel-yel serta orasi lainnya untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kepedulian terhadap bumi yang semakin miris, serta disaat yang bersamaan dilakukan juga penggalangan dana, penggalangan dana ini bersifat sukarela dari setiap pengguna jalan yang melintas .

                                 





Gambar 1.1 Kegiatan Kampanye I’m Great

2.     Operasi Semut
Selain kampanye I’m Great juga punya acara lainnya, yaitu operasi semut dimana para anggota organisasi ini akan membersihkan sampah-sampah, operasi semut ini dilakukan berdasaran tempat yang ditargetkan.


                                                                                                    




                

 Gambar 2.1 kegiatan I’m Great yang sedang melakukan Operasi Semut


3.     Penyuluhan atau Sosialisasi
Penyuluhan ini dilakukan biasanya di Sekolah-sekolah di kota Depok khususnya SD, penyuluhan ini akan memberikan materi bertemakan lingkungan. Baik cara perawatan , apa yang harus dilakukan sampai cara-cara penanggulangan dan penyelamatan bumi dijelaskan melalui penyuluhan ini. Acara penyuluhan ini di buat semenarik mungkin dengan mengadakan berbagai games dan memberikan hadiah-hadiah yang menarik tentunya bagi para peserta









Gambar 3.1 anggota I’m Great sedang melakukan penyuluhan

4.     Penanaman 1000 pohon
Yang terakhir ialah acara pamungkas dan utama dimana kegiatan ini akan melibatkan banyak partisipan serta beragam lapisan masyarakat diantaranya I’m Great berkerja sama dengan BLH Kota Depok kemudian masyarakat sekitar serta komunitas da relawan lainnya. Penanaman sejumlah itu bukan Cuma kiasan karena I’m Great benar-benar telah menanam 1000 pohon














Gambar 4.1 I’m Great sedang melakukan kegiatan penanaman 1000 pohon


2.6 Faktor Pendorong dan Penghambat dalam Organisasi I’m Great
Dalam sebuah organisasi tentu terdapat beberapa factor pendorong dan penghambat , berikut merupakan factor factor tersebut.
Faktor Pendorong :
·       Keinginan yang besar untuk menyelamatkan atau melestarikan lingkungan.
·       Banyak nya peminat yang menghadiri acara penanaman tersebut
·       Motivasi dari para senior untuk terus melanjutkan organisasi ini
·       Kejenuhan terhadap situasi atau suasana lingkungan sekarang dimana adanya ancaman global warming.

Factor Penghambat :
·       Masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan
·       Sulitnya mencari dana dan sulit untuk mencari sponsor.
·       Keterlambatan respon dan keputusan dari Pemerintahan Kota Depok untuk menentukan kapan akan dilaksanakannya penanaman tersebut
·       Sulitnya membagi focus antara kegiatan organisasi ini dengan kegiatan sekolah bagi para masing masing anggota.


2.7 Visi dan Misi Organisasi I’m Great
Seperti layaknya organisasi, organisasi I’m Great ini juga memiliki misi dan visi atau tujuan, visi misi tersebut ialah :
VISI
  • Penanaman rasa sayang dan kepedulian anak-anak dan remaja terhadap alam dan lingkungan hidup di sekitarnya secara dini
  • Terbentuknya Komunitas Pencinta Alam dan Lingkungan Hidup untuk anak-anak dan remaja tanpa adanya batas jarak dan perbedaan bahasa
MISI
  • Mengajak seluruh anak-anak dan remaja Depok, Indonesia dan bahkan Dunia untuk sayang dan peduli terhadap alam dan lingkungan di sekitarnya
  • Memberikan wawasan dan pengetahuan tentang pentingnya lingkungan hidup dengan mengupas penyebab kerusakan dan usaha pengendaliannya
  • Menjadi wadah dan teladan untuk anak-anak dan remaja Depok, Indonesia dan Dunia mengapresiasikan usaha-usaha dari dini untuk menyelamatkan alam dan lingkungan di sekitarnya
·        Menjadikan seluruh Generasi Muda Indonesia dan Dunia menjadi Duta-duta Lingkungan.

2.8 Kaitan antara Organisasi I’m Great dengan Fungsi-fungsi manajemen
Dalam manajemen terdapat 4 fungsi yang biasa disebut POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling) dalam hal ini akan dibahas mengenai kaitan organisasi I’m Great dengan 4 fungsi manajemen diatas :
1.     Planning
Perencanaan tidak lain merupakan kegiatan untuk menetapkan tujuan yang akan dicapai beserta cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan dari organisasi ini antara lain untuk mengajak seluruh anak-anak dan remaja Depok untuk saying dan peduli terhadap alam dan lingkungan disekitarnya, cara-cara yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah diadakannya Program atau Kegiatan Kampanye turun ke jalan-jalan yang dilakukan setiap hari bumi yaitu 22 Oktober dan Penyuluhan atau sosialisasi yang dilakukan kapanpun tidak hanya hari bumi saja, yang sasarannya adalah anak-anak SD. Sebenarnya penyuluhan atau kampanye ini bebas untuk anak usia berapapun termasuk remaja, tetapi dikhususkan untuk anak-anak SD karena untuk pembentukan karakter dan penanaman karakter, karena anak-anak SD atau dibawah umur lebih mudah untuk dibentuk karakternya disbanding anak-anak remaja dan hanya di wilayah Depok saja dilakukannya penyuluhan ini. Tujuan yang lain dari organisasi ini adalah menjadi wadah untuk anak-nak atau remaja  untuk mengapresiasikan usaha-usaha dari dini untuk menyelamatkan alam dan lingkungan di sekitarnya, cara-cara yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan diberlakukannya kegiatan Penanaman 1000 pohon dan Operasi Semut, Penanaman 1000 pohon tersebut melibatkan banyak partisipan dan beragam dari lapisan masyarakat bisa mengikuti kegiatan ini, yang diharapkan bisa mencapai tujuan tersebut.

2.      Organizing
Istilah pengorganisasian mempunyai bermacam-macam pengertain , istilah tersebut dapat digunakan untuk menunjukkan hal-hal berikut ini :
a. Cara manajemen merancang struktur formal untuk penggunaan yang paling efektif sumber daya keuangan , fisik , bahan baku , dan tenaga kerja organisasi.
b. Hubungan-hubungan antara fungsi , jabatan , tugas dan para karyawan.
c. Cara dalam mana para manager lebih lanjut tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam departemen mereka dan mendelagasikan wewenang yang diperlukan untuk mengerjakan tugas tersebut.
Dari tiga hal diatas dapat disimpulkan bahwa pengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang struktur formal , mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan diantara organisasi agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien.
Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa kaitan organisasi I’m Great dengan fungsi Organizing adalah dengan diadakannya Open Recruitment dalam recruitment ini akan di bagi-bagi jabatannya serta tugas masing-masing jabatan sesuai minat para anggota, dengan adanya recruitment ini Organisasi I’mGreat masih tetap eksis sampai sekarang yang sudah mencapai generasi 8, dan diharapkan akan terus berlanjut sampai ke generasi berikutnya.

3.     Actuating
Menurut Keith Davis, actuating atau pergerakkan adalah kemampuan membujukorang-orang mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dengan penuhsemangat. Dalam organisasi ini sudah kita ketahui dari uraian diatas, bahwa pergerakkan dari organisasi ini ialah adanya kegiatan-kegiatan yang sudah di planning untuk mencapai tujuan tujuan yang sudah dibahas tadi, pergerakkan tersebut antara lain adalah kegiatan kampanye, operasi semut, sosialisasi, penanaman 1000 pohon.

4.     Controlling
Fungsi pengawasan atau pengendalian tersebut adalah sebagai
salah satu keguatan untuk mengadakan perbaikan bila hasil atau jasa yang
sudah distandarisasi itu tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan.
Standarisiasi merupakan salah satu tindakan awal dari proses
perencanaan dan standar itu harus terandalkan dan dapat dipercayai sebagai
dasar untuk mengevaluasi dan membandingkan dalam kegiatan pengawasan.
Standarisasi dari proses perencanaan ditujukan untuk pencapaian
sasaran atau efektifitas organisasi. Sedang kontrol baik dalam pengertian
pengawasan atau pengendalian itu lebih difokuskan pada hasil atau
produktifitas baik yang berupa barang atau jasa agar hasil usaha suatu
organisasi itu sangat efisien.
Jadi kontrol dapat disimpulkan lebih memusatkan pada efisiensi dan
perencanaan atau planning lebih memusatkan pada efektivitas. Dalam organisasi ini, fungsi controlling dapat terlihat jelas pada setiap kegiatan yang dilakukan, dimana setiap kegiatan tersebut selesai maka akan dilakukan evaluasi kerja dari setiap anggota anggota organisasi tersebut, apakah para anggota sudah melaksanakan tugasnya dengan baik atau belum.

2.9 Perbedaan Organisasi peduli lingkungan dengan Pecinta Alam
Jelas berbeda antara organisasi peduli lingkungan dengan pecinta alam, Organisasi peduli lingkungan adalah suatu wadah yang bertujuan untuk merawat lingkungan, menyelamatkan lingkungan, melestarikan dan melakukan upaya-upaya positif untuk menjaga agar lingkungan tetap layak untuk ditempati, sedangkan pecinta alam adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh beberapa kalangan yang hobi atau gemar melakukan kegiatan kegiatan yang sifatnya berinteraksi langsung dengan alam, seperti climbing, hiking, dan lain-lain. Jadi dapat disimpulkan Organisasi peduli lingkungann lebih mengarah para upaya-upaya, sedangan pecinta alam bersifat hobi dan kepuasan batin, dan tidak memberikan dampak pada lingkungan sekitar.






Bab III. Penutup

KESIMPULAN
Lingkungan hidup merupakan bagian yang mutlak dari kehidupan manusia. Dengan kata lain, lingkungan hidup tidak terlepas dari kehidupan manusia. Maka dari itu Organisasi I’m Great hadir dengan misi penyelamatan lingkungan yang sudah bias dibilang kurang layak untuk ditempati, kita memerlukan lingkungan yang saling mendukung satu sama lain, jika kita lihat sekarang gedung pencakar langit tidak susah untuk dijumpai, inilah bentuk keegoisan dari manusia sehingga melupakan keasrian lingkungan, maka dari itu kita harus menumbuhkan kesadaran akan lingkungan dan melakukan berbagai upaya untuk merawat “rumah” kita sendiri, jika kita mulai peduli terhadap sekitar dan melibatkan peran lingkungan dalam kehidupan kita bukankah semesta akan mendukung??

SARAN
Saran yang penulis dapat berikan adalah ketika pembaca membaca makalah ini kiranya pembaca dapat ikut serta melestarikan lingkungan sekitar, agar kita dapat memiliki lingkungan yang bersih dan layak untuk di tempati.